Pemain Semen Padang Diguyur Bonus
Sebagai tim profesional, manajemen klub akan selalu berusaha memenuhi hak-hak para pemain.
Mungkin inilah salah satu daya tarik pemain
untuk bergabung dengan Semen Padang FC, yakni masalah finansial tim
yang tak pernah bermasalah. Hal itu dibuktikan oleh Manajemen "Kabau
Sirah" dalam soal gaji dan bonus, yang selalu dibayarkan tepat waktu.
Direktur
utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar, Senin (9/1)
mengatakan, sebagai tim profesional, pihaknya akan selalu berusaha
memenuhi hak-hak para pemain. Khususnya hal yang berkaitan dengan
finansial, seperti gaji dan bonus.
Soal bonus misalnya, manajemen Semen Padang
punya aturan khusus soal ini, tergantung hasil yang didapatkan.
Misalnya menang di kandang dan menang di laga away akan berbeda nominal
bonus yang diterima pemain. Begitupun terhadap hasil seri yang
diperoleh.
Tidak heran, hati Ellie Aiboy dkk saat ini tengah
berbunga-bunga karena kemenangan 2-0 atas Bontang FC langsung diguyur
bonus. Hal serupa sebelumnya juga sudah dinikmati pemain saat menang
1-0 atas Persebaya Surabaya 1927 di Surabaya. "Kami berupaya akan
selalu membayarkan bonus yang menjadi hak pemain sebelum keringat
mereka kering,"kata Erizal Anwar.
Namun Erizal Anwar tak mau
buka kartu berapa persinya nilai bonus yang diterima pemain untuk
setiap kemenangan tandang. "Yang jelas seperti yang telah kami lakukan
selama ini, sesuai kesepakatan bonus menang atau seri di kandang lawan
tentu berbeda angkanya dibanding menang di kandang. Pokoknya lumayan
besar juga, dan memuaskan pemain,"papar Erizal.
Untuk itu, Erizal berharap, dalam
pertandingan-pertandingan berikutnya tim ini bisa terus menunjukan
kemampuan terbaiknya dan meraih hasil maksimal di setiap
pertandingan."Tiga angka di Bontang patut kita syukuri dan kita
banggakan, semoga di Makassar juga meraih hasil serupa,"ujar lelaki
yang juga duduk di kepengurusan PSSI bidang kompetisi ini.
Sementara
itu menghadapi PSM Makassar Minggu (15/1) mendatang, pelatih Semen
Padang Nil Maizar meminta Tommy Rifka bergabung di Makassar. Tommy
sebelumnya memang di tinggal di, dan untuk sesuatu hal tidak bisa ikut
ke Bontang. "Kita memang minta Tommy menyusul ke Makassar, karena
masalahnya sudah selesai. kehadirannya diharapkan bisa membuat tim
makin komplit menghadapi PSM nanti,"kata Nil Maizar, tanpa mau merinci
apa masalah Tommy hingga tak dibawa ke Bontang. (GK-33)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar