Rabu, 11 Januari 2012

Pemain Semen Padang Diguyur Bonus

Sebagai tim profesional, manajemen klub akan selalu berusaha memenuhi hak-hak para pemain.


Mungkin inilah salah satu daya tarik pemain untuk bergabung dengan Semen Padang FC, yakni masalah finansial tim yang tak pernah bermasalah. Hal itu dibuktikan oleh Manajemen "Kabau Sirah" dalam soal gaji dan bonus, yang selalu dibayarkan tepat waktu.

Direktur utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar, Senin (9/1) mengatakan, sebagai tim profesional, pihaknya akan selalu berusaha memenuhi hak-hak para pemain. Khususnya hal yang berkaitan dengan finansial, seperti gaji dan bonus.



Soal bonus misalnya, manajemen Semen Padang punya aturan khusus soal ini, tergantung hasil yang didapatkan. Misalnya menang di kandang dan menang di laga away akan berbeda nominal bonus yang diterima pemain. Begitupun terhadap hasil seri yang diperoleh.

Tidak heran, hati Ellie Aiboy dkk saat ini tengah berbunga-bunga karena kemenangan 2-0 atas Bontang FC langsung diguyur bonus. Hal serupa sebelumnya juga sudah dinikmati pemain saat menang 1-0 atas Persebaya Surabaya 1927 di Surabaya. "Kami berupaya akan selalu membayarkan bonus yang menjadi hak pemain sebelum keringat mereka kering,"kata Erizal Anwar.

Namun Erizal Anwar tak mau buka kartu berapa persinya nilai bonus yang diterima pemain untuk setiap kemenangan tandang. "Yang jelas seperti yang telah kami lakukan selama ini, sesuai kesepakatan bonus menang atau seri di kandang lawan tentu berbeda angkanya dibanding menang di kandang. Pokoknya lumayan besar juga, dan memuaskan pemain,"papar Erizal.


Untuk itu, Erizal berharap, dalam pertandingan-pertandingan berikutnya tim ini bisa terus menunjukan kemampuan terbaiknya dan meraih hasil maksimal di setiap pertandingan."Tiga angka di Bontang patut kita syukuri dan kita banggakan, semoga di Makassar juga meraih hasil  serupa,"ujar lelaki yang juga duduk di kepengurusan PSSI bidang kompetisi ini.

Sementara itu menghadapi PSM Makassar Minggu (15/1) mendatang, pelatih Semen Padang Nil Maizar meminta Tommy Rifka bergabung di Makassar. Tommy sebelumnya memang di tinggal di, dan untuk sesuatu hal tidak bisa ikut ke Bontang. "Kita memang minta Tommy menyusul ke Makassar, karena masalahnya sudah selesai. kehadirannya diharapkan bisa membuat tim makin komplit menghadapi PSM nanti,"kata Nil Maizar, tanpa mau merinci apa masalah Tommy hingga tak dibawa ke Bontang. (GK-33)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar